ragam
Sekda Sadali Akui Warga Tionghoa Dukung Pemerintah Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
AMBON- Masyarakat keturunan Tionghoa di Kota Ambon merayakan Tahun Baru Imlek 2574 di Auditorium Unpatti Ambon, Minggu malam, (22/1/2023). Perayaan Imlek tahun ini
mengusung tema “Bersama Kita Menjaga Kedamaian dan Bersatu Mempertahankan Rasa Persaudaraan”.
Acara dihadiri Kapolda Maluku Irjen Pol. Lotharia Latief, Danlanud Pattimura Kolonel Pnb. Tiopan Hutapea, Isteri Gubernur Maluku, Ny. Widya Pratiwi Murad, Ny. Nita Bin Umar Pj. Walikota Ambon Boedewin Wattimena, Kakanwil Kemenag Maluku H. Yamin, Rektor Unpatti Ambon M. J. Saptenno, Rektor IAKN Ambon Yance. Z. Rumahuru.
Pada kesempatan ini, Sekda Provinsi Maluku, Sadali Ie, memberikan apresiasi kepada seluruh warga masyarakat keturunan Tionghoa atas dukungan mereka terhadap tugas dan tanggung jawab pemerintah daerah provinsi Maluku, dalam upaya mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Hal ini, lanjut Sekda, tentunya tidak berlebihan mengingat hampir sebagian besar masyarakat keturunan Tionghoa bergerak dalam sektor ekonomi, yang mampu menggerakkan perekonomian daerah. Oleh karena itu, saya mengajak untuk menjaga sistem perekonomian daerah, apalagi di tengah tantangan dan ancaman resesi global serta perhelatan tahun politik menjelang pemilu tahun 2024,” kata Sekda.
“Hindari perselisihan, pererat hubungan silaturahmi antar sesama,” kata Sekda.
Menurutnya, perayaan tahun baru Imlek telah menjadi tradisi dan menjadi warisan budaya leluhur yang harus terus dijaga, dilestarikan. Perayaan tahun Imlek, bukan hanya menjadi milik masyarakat keturunan Tionghoa saja, tapi telah melebur, membaur menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia termasuk di provinsi Maluku.
“Ini menunjukkan dan menjadi bukti pengakuan bahwa tradisi masyarakat Tionghoa telah melebur membaur dan menjadi tradisi masyarakat Indonesia,” ujar Sekda.
Ia menilai, esensi dasar dari perayaan Tahun Baru Imlek sesungguhnya merupakan wujud kesadaran warga masyarakat keturunan Tionghoa untuk mengucap syukur dan berterima kasih kepada Tuhan atas rezeki, kesuksesan dan keberhasilan yang telah dicapai pada tahun sebelumnya, serta sebagai wahana untuk melakukan refleksi, evaluasi dan transformasi diri menuju manusia yang bijaksana, serta memiliki kepekaan sosial dalam meningkatkan kerukunan antar umat beragama
“Kebersamaan yang terjalin di antara warga keturunan Tionghoa dengan berbagai elemen anak bangsa, telah menjadi bukti semakin kokohnya kesadaran bersama untuk saling menghormati dan menerima perbedaan yang ada, sebagai wujud membangun kehidupan masyarakat yang multikultural secara aman dan damai, saling menghargai satu dengan yang lain serta menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan,” tutup Sekda. (BIRO ADMINISTRASI PIMPINAN SETDA MALUKU).
-
News2 tahun ago
Gubernur MI Letakkan Batu Pertama Pembangunan Masjid Ismail Murad Asrama Haji Waiheru
-
Daerah10 bulan ago
Sekda Maluku Buka Rakor Persiapan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024
-
News1 tahun ago
Sadali Ie Resmi Jabat Sekda Maluku
-
News9 bulan ago
Bunda PAUD Maluku Widya MI Hadiri Komitmen Bersama Gerakan Transisi PAUD ke Sekolah Dasar yang Menyenangkan
-
News8 bulan ago
GUBERNUR DAN IBU WIDYA PRATIWI MURAD DIANUGERAHI GELAR ADAT IMONA BULLEMUI DAN ODAMONA SEMADDERAN
-
News7 bulan ago
PEMPROV MALUKU CANANGKAN GERAKAN SEPULUH JUTA BENDERA MERAH PUTIH, JELANG HUT RI KE-78
-
News9 bulan ago
SEKDA SADALI IE LEPAS KONTINGEN KORMI MALUKU MENUJU FORNAS VII DI BANDUNG
-
News9 bulan ago
GUBERNUR MURAD ISMAIL TERIMA PENGHARGAAN SATYALANCANA WIRA KARYA PRESIDEN RI